Timur Sinar Suprabana:
muram
bahkan api pun ada kalanya muram
nyalanya mengingatkan pada suhu air suam,
pada sekadar gumam,
pada wajah para petani garam.
langit terhampar,
angin tak henti bagai berulang menampar,
kitiran berputar,
dan pengharapan kumitir gusar.
tak ada dedaun di ladang ini
udara pasi
bahkan nyaris basi
memuat sisa bau jauh pohonpohon keni.
warna putih
: bikin sedih
rasa putih
: tercecap pedih.
ngilu pada sendi
mungkin betul memang menyimpan banyak sandi.
dingin air di kendi
menyeracas tenggorokan bagai brendi.
aku tepekur
lamatlamat kudengar suara tekukur,
orangorang melawan rasa ingin tidur
namun mimpi tetap mereka tabur.
begitu sunyi
begitu muram
padahal tiap bulir garam terus berbunyi
tsram... tsram... tsram... sampai matahari pun temaram
jauh
: berpeluh
keluh
: tak terbasuh
.....
21.44
03 agustus 2012
semarang.
0 comments