Timur Sinar Suprabana:
kerna kau Jauh
kerna kau Jauh,
atukah kerna kau Jauh?
jarak dan udara lembab bikin tengkuk berpeluh
lapak kaki pun lepuh.
aku tak tahu.
seperti beban di masa dulu,
ketika laut tak berperahu
kerna perahu karam di hulu.
kangenku padamu
menyadarkanku betapa aku ternyata mencintaimu
seperti kembang warniwarna
bukankah kuningmerahkesumbanya selalu membunga?
angin. tibatiba mendesau.
begitu saja berkesiur.
risau pun menemu sumur
bercermin pada kilau.
kerna kau Jauh
ataukah kerna kau Jauh?
segala Luruh.
rindu kapan menemu Basuh.
02.23.
17 april 2012.
semarang.
0 comments