Sajak AD Donggo
Aku Tersentak
Aku tersentak ketika kau
Tiba-tiba bicara tentang tragedi
Tatkala bumi Indonesia
Yang sangat kita cintai ini
Sedang diliputi oleh berbagai
Tanda-tanda yang sulit diterka
Apakah tanah dan air sedang
Mematut diri sebagai bagian
Dari kemarahan alam atau
Isyarat lain yang belum bisa dipastikan
Juga karena kealpaan kita memahami
Arti berkah dan karunia Tuhan
Yang melimpah sejak pertama kali
Kita menapakkan kaki di sini
Di bumi yang dilimpahi segala ada dan
Segala yang memberikan makna hidup
Namun karena kita kurang
Memahami arti kelimpahan
Lalu dengan ketangkasan
Tangan yang tak tertandingkan
Yang dibarengi deraan rasa
Ingin memiliki segala yang ada
Baik yang terjangkau maupun yang
Tak terjangkau kita rebahkan
Menjadi puing-puing kecil
Yang menggambarkan sebuah kehancuran
Yang tak bisa didandangi lagi
Sebagai kehijauan yang meneduhkan
Sanubari alam dan sanubari
Yang menyadari bahwa badai
Sudah berada di tapak paling
Dekat dalam arti kerisauan namun
Hati kita menyadari bahwa keakanan
Tak pernah lepas dari harapan
Sampai akhir dari semua perjalanan
0 comments