Bir dan Sisa Malam
oleh Poetih Dekil
Segelas lagi bir yang kau tuang untukku
Tak lantas membuatku lekas mabuk
Namun yang harus kau tahu
Bahwa wajahmu yang sendu membuatku semakin rindu
Dalam jenuh kau tuang bir ke dalam gelas besar
Agar cairan pahitnya terus ku tenggak
Namun bukankah ada cinta
Yang meski mati rasa tetap menjiwa
Ku teguk dan terus ku teguk
Kesadaranku perlahan-lahan mulai menyusut
Wajahmu yang manis seakan terus meredup
Seperti asa yang kian lama kian memutus
Kini tinggal setengah gelas saja
Kuteguk cairannya sayang jika tersisa
Seperti kunikmati dirimu tatkala tadi malam
Saat kubayar engkau dengan beberapa lembar kertas rupiah
Lalu hanya sisa bulir keringat tatkala kau masuk ke dalam mimpiku, mengulangi kejadian tadi malam.. Dan celanaku sudah mulai membasah
0 comments