Showing posts with label Cerbung Revalina Ranting. Show all posts
Showing posts with label Cerbung Revalina Ranting. Show all posts
Cerbung CULDESAC Bagian 12

Cerbung CULDESAC Bagian 12

CULDESAC bagian 12-------- Dia diperkosa, di depan Mataku... Chapter 3 Singapore 29 April 2012 15.45 Masih sempat kulihat mata Aisyah ber... Read more »
Cerbung CULDESAC Bagian 11

Cerbung CULDESAC Bagian 11

CERBUNG CULDESAC BAGIAN 11, KARYA REVALINA RANITNG 28 April 2012 04.30 AM Sepertinya aku musti menggulung semua sensitifitas lalu menjadi b... Read more »
Cerbung CULDESAC Bagian 10

Cerbung CULDESAC Bagian 10

Cerbung CULDESAC Bagian 10 oleh Revalina Ranting 22.30 Perempuan itu masih menangis di pojok ruangan. Dia mengenakan stelan piyama motif b... Read more »
Cerbung CULDESAC Bagian 9

Cerbung CULDESAC Bagian 9

21 April 2012 03.00 Kau bilang, perawan-perawan itu cuma sekumpulan kurcaci bodoh berlatar belakang pendidikan rendah! Hingga, kau menyeret... Read more »
Cerbung CULDESAC Bagian 8

Cerbung CULDESAC Bagian 8

01.15 Lewat pembicaraan tadi siang, aku mengambil kesimpulan. Aku dikirim ke Singapura bukan sebagai TKW. Tapi barang komoditas lain. Kasus:... Read more »
Cerbung CULDESAC Bagian 7

Cerbung CULDESAC Bagian 7

Chapter 2 Cilacap, 15 April 2012 10.30 Kesugihan. Aku tak tahu arti nama tempat itu. Mungkin semua penduduknya kaya, yang dalam bahasa jawa,... Read more »
Cerbung CULDESAC Bagian 6

Cerbung CULDESAC Bagian 6

Magelang, 09.00 AM Aku sama sekali tak menikmati perjalanan ini, meski pemandangan di Ambarawa, Magelang, Purwokerto dan kota-kota sepanjan... Read more »
Cerbung CULDESAC Bagian 5

Cerbung CULDESAC Bagian 5

Studio Foto Cortexs, 13 April 2012 09.54 “Ester, apa kabarmu? Apakah kamu baik-bak saja?” Aku menyeringai di depan pintu studio. Pertanyaa... Read more »
Cerbung CULDESAC Bagian 4

Cerbung CULDESAC Bagian 4

Cerbung CULDESAC Bagian 4 : by Revalina Ranting Jrakah, 11 April 2012 01.55 Sudah larut. Ketika aku menjejakkan kaki di depan pintu gerbang... Read more »
 
© 2011 Evo Sastra
Designed by Evo Sastra
..
Back to top