bukan...
bukan aku ingin menjauh
kemudian pergi begitu
aku hanya ingin kau teguh
setiap kali jauh dariku
bukan...
bukan aku ingin menghindar
atau apalagi sampai menelantar
cinta yang telah kita kobar
pada sebaris kalimat ikrar
seperti malam di tandai gelap
namun ada saja lampu menggemerlap
hingga tiada lagi rasa senyap
mewakili hati yang gagap
kepada hujan yang menderas
aku sertakan kerinduan
agar hatimu tak lagi cadas
oleh keragu-raguan
mengalirlah bersama rasa
rasa yang tak pernah gulana
gulana akan nasib cinta
sebab cinta milik kita berdua
21 Januari 2013
sajak Mieft Aenzeish
0 comments