shalawat Cinta
bacakan aku puisi Cinta
dengan napas liarmu
menggelegak dari lambung ke udara
membasuh basah di bibirmu
biarkan kumbang bersuka cita
menghamili bunga-bunga
di kelopak sarinya yang membuluh
tangkai rapuh tempatmu bersimpuh
bacakan aku puisi Cinta
segemulai terbangnya kupukupu
bersuka ria membelukar cerita. Tanpa kata
hanya daunan basah di rambutmu
Cinta selalu meranum
tapi tak membusuk
sebab Dia bukan jasad
melainkan Angan menerbang
di hati yang takhluk
bacakan aku puisi Cinta
bukan dengan bibirmu
tapi hatimu
Jatiwaringin, 17 Desember 2012
0 comments