BINGKAI PATAH, puisi Poncowae Lou





BINGKAI PATAH



Di lapak beras pasar induk Kramat Jati kutawarkan harga diri, tak laku.

Sedang jabang bayi yang ngegelendot di dada istriku tak dapat nyusu.



Anak-anak pemungut sayur mayur yang dibuang pedagang lapak, dibersihkan dengan tangan mungilnya yang lusuh

hatiku ngguguk



jelang siang kutakar jarak pulang

jelang sore kucantang hasrat yang menggigil

saat lelah dirasa

malam terlalu kelam tuk susuri jalanan kota yang meradang

terpaksa aku amputasi rasa ngeriku dengan bayang tawa renyah bayiku...

Oh Bunda

semuanya terasa indah



~~~

Poncowae Lou

Cipondoh, 13 feb'13-21:15

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Evo Sastra
Designed by Evo Sastra
..
Back to top