menjelang Pemilu
datanglah suatu saat ketika setansetan
berlombalomba menguliti wajahnya
biar tampak bening seperti malaikat
di temboktembok dan pepohonan
berharap angin menyapa
mengingatnya lekatlekat
tapi setan tetaplah setan
hanya bertukar rupa. Bukan bertukar jiwa
hatinya pun tetap kelam dan pekat
biarkan saja mereka berlomba
bicara tentang wangi bunga
toh itu hanya susunan katakata
biarkan pula mereka berlomba
menyembunyikan bangkai di pikirannya
dengan dusta di spanduknya
dikiranya aku dan kamu butuh malaikat
birokrasi Tuhan yang tak punya kehendak
mengubah malam menjadi siang
bahkan di pikiranku terbersit kehendak
Tuhan menyabung bintangbintang dan rembulan
kembalikan tata-surya ke titik Hampa
dari titik Hampa itu niscaya
kaki lebih ringan bergerak menapak
titian harap di setapak terang
bukan setan atau malaikat
melainkan tekad sepenuh hasrat
yang mengubah sejarah Umat
Jatiwaringin, 6 Februari 2013
0 comments