EMPAT PEMUDA DARI EMPAT PENJURU
empat pemuda dari empat penjuru
terbang menjinjing kalbu berilmu
cerlang matanya bagai bintang
langkahnya basahi hati kerontang
empat pemuda dari empat penjuru
menaburkan benih ladang ilmu
setiap katanya penuh makna
senyumnya senyum pujangga
empat pemuda dari empat penjuru
berkelana menggembala waktu
pada menit pada detik
pada terik atau ketika rintik-rintik
tiada keluh atau apalagi bosan
memupuk hati untuk istihsan
meski aral sering pula menerjal
hatinya teguh bagai batu koral
suatu ketika mereka berujar kepada kami
"masing-masing kamu punya seutas tali
maka tambatkanlah tali itu di ujung keduanya
antara ujung akhirat dan ujung dunia
sehingga keduanya bertautan
tanpa saling memutuskan"
kemudian diantara kami ada yang bertanya
:apakah tali yang kau maksudkan tuan?
"tali itu adalah hati"
22 - 02 - 2013
Mieft Aenzeish
0 comments