Pernahkah kamu jauh dari tempat kamu dilahirkan? Jauuuh sekali. Dan membuat komik sambil mendengar suara saxophone dari rumah tetangga?
Mengerjakan tugas malam-malam sambil makan kue pemberian induk semang? Belum pernah juga gak apa-apa. Ini komikku dari masalaluku.
Judul komiknya I WAS CUBA. Jumlah halaman 120, sebagian berwarna sebagian laginya tidak. Dibikin dengan aneka macam media dan aneka macam perasaan. Bagian yang paling susah saya kerjakan adalah pas sayanya lagi males. Pas sayanya lagi ingin main ke laut bersama kawan-kawan dan capek.
Ceritanya tentang seseorang, Prudi, yang pergi ke Kuba dan dicurigai oleh teman sekampusnya, sebagai mata-mata utusan dari planet Mars, yang ingin mencuri photo-photo Fidel Castro saat dia di toilet.
Prudi kemudian ditangkap oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai utusan presiden Papua New Guinea. Oleh mereka, Prudi dibawa ke sebuah tempat dan disekap di sana. Karena kasihan kepada Prudi yang selalu merasa kesepian, mereka menikahkan Prudi dengan Abela, perempuan manis dari kota Trinidad dan bahagia.
Prudi akhirnya dibebaskan, dengan alasan salah tangkap. Tapi Prudi sedih, karena orang yang harusnya mereka tangkap adalah Abela. Abela tetap disekap.
Dengan bantuan kawannya, Jimmy, warga negara Amerika yang menyamar sebagai orang Brunei, Prudi berjuang sekuat bisa berusaha untuk membebaskan Abela.
Abela berhasil diselamatkan berkat kegigihan Prudi dan bantuan Jimmy, serta kekuatan 20 tentara Amerika yang menyamar sebagai penjaga kampus Universitad De La habana.
0 comments