Korea Utara telah memindahkan lebih dari dua rudal ke bagian pantai timur, di mana persiapan itu tampaknya untuk uji coba rudal yang semakin mendidihkan ketegangan di semenanjung, di sitat dari sebuah laporan.
Harapan tinggi korut bahwa Pyongyang akan melakukan tes bertepatan dengan perayaan menandai kelahiran akhir pendiri Korea Utara "Kim Il-Sung" pada 15 April, namun nyatanya tak terwujud.
Para militer Korea Utara minggu lalu memindahkan dua peluncur yang diyakini untuk rudal 'Scud' ke provinsi timur laut dari Hamgyong Selatan, kata kantor berita Yonhap, mengutip seorang pejabat senior Seoul.
"Kami telah mendengar Korea Utara telah bergerak dengan dua TELS tambahan (transporter peluncur erector) ke pantai timur ... setelah April 16," ujar pejabat senior seoul, seperti dikutip situs Seoul dan Washington.
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Seoul tidak segera tersedia untuk mengkonfirmasi laporan tersebut.
Sebelumnya, Korea Utara dilaporkan telah terpaut tujuh peluncur rudal ke pantai yang menghadap Laut Timur (Laut Jepang) dalam persiapan matang untuk tes yang lebih lanjut yang akan meningkatkan ketegangan.
KORUT Marah dengan sanksi baru PBB yang dipicu oleh uji coba nuklirnya yang ketiga pada bulan Februari dan juga sebab tergabungnya militer Korea Selatan-AS, membuat KORUT selama berminggu-minggu telah mengeluarkan ancaman serangan rudal dan perang nuklir.
Tapi meskipun tlah berlalu hari ulang tahun Kim Il-Sung , seorang juru bicara kementerian pertahanan Seoul mengatakan hari Kamis bahwa kemungkinan tes yang melibatkan Scud Jarak Pendek, mid-range Musudan, atau rudal Rodong jarak jauh tetap akan dilaksanakan.
"25 April bisa jadi tanggal lain untuk peluncuran rudal KORUT" kata pejabat militer di Seoul. "karena tanggal 25 April adalah hari ulang tahun berdirinya militer Korut".
jenis rudal "Musudan" dipandang sebagai kemungkinan untuk diuji - "musudan" memiliki rentang perkiraan 2.500 sampai 4.000 kilometer (2.500 mil), cukup untuk mencapai Korea Selatan dan Jepang serta berpotensi sampai ke pangkalan militer AS di pulau Pasifik Guam.
Namun Presiden AS "Barack Obama" telah menyatakan keraguannya atas kemampuan Korea Utara, ia mengatakannya pekan lalu "Pyongyang belum bisa mempersenjatai rudal dengan hulu ledak nuklir" kata Presiden AS tersebut.
source : newsdaily.com
Copyright (2013) Kebondanas share. All rights reserved.
0 comments