makam nadi Adam AS
kehendak Allah akan menciptakan Adam AS
Kisah nabi Adam AS dalam Al-Qur'an bermula ketika Allah Ta'ala memberitahu para malaikat bahwa Dia akan menciptakan Adam dan keturunannya yang akan menjadi khalifah di bumi. Allah Ta'ala berfirman :
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat, "sungguh Aku hendak menjadikan seorang Khalifah di muka bumi." (QS. Al-Baqarah : 30)
Maksud Khalifah disini adalah anak keturunan Adam AS secara turun temurun, yang satu menggantikan yang lain (dalam memkamurkan bumi), sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-An'am ayat 165.
mendengar hal tersebut para malaikat bertanya kepada Allah Ta'ala ;
"Mengapa engkau hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah? Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan mensucikan Engkau?" (QS. Al-Baqarah : 30)
Hal tersebut disampaikan oleh para malaikat untuk mencari tahu hikmahnya, bukan untuk melecehkan atau dengki terhadap anak Adam AS, sebagaimana dengan keliru dipahami oleh sebagian orang. sebab, anggapan mereka, kalau Allah ingin menciptakan manusia sekedar agar mereka beribadah kepada Allah di muka bumi, bukankah mereka, para malaikat, adalah Mahluk yang selalu menyembahNya dan tidak pernah bermaksiat kepadaNya.
Namun Allah menjawab pertanyaan para malaikat ;
"sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (QS. Al-Baqarah : 30)
Maksudnya adalah bahwa Allah lebih mengetahui manfaat diciptakannya manusia. sesuatu yang mereka tidak ketahui rahasianya. Karena akan ada diantara mereka (anak keturunan Adam AS) yang menjadi Nabi, Rasul, Syuhada dan orang-orang yang jujur dengan keimanannya.
(dari kitab : Qhashasul Anbiya )
0 comments