Empat gol borongan Robert Lewandowski ke gawang Diego Lopez menjejakkan satu kaki Borussia Dortmund di final Liga Champions
Wakil Jerman menunjukkan kedigdayaan atas utusan Spanyol di leg pertama semi-final Liga Champions. Setelah Bayern Munich menghantam Barcelona empat gol tanpa balas, sehari berselang alias pada Kamis (25/4) dinihari WIB giliran Borussia Dortmund yang melipat Real Madrid 4-1 di Signal Iduna Park.
Striker Polandia, Robert Lewandowski, tampil brilian dengan mengemas seluruh empat gol yang bersarang di dalam gawang Diego Lopez. Sementara satu gol balasan El Real, yang sempat menyamakan skor 1-1, dibuat Cristiano Ronaldo.
Meski masih ada second leg, kombinasi hasil impresif yang dipetik Bayern dan Dortmund di kandang sendiri membuat peluang tergelarnya all German final pada laga pamungkas di Wembley, 25 Mei nanti, sangat besar.
Babak Pertama
Arsitek Borussia Dortmund, Jurgen Klopp, menampilkan kekuatan terbaiknya untuk laga ini, termasuk trio Jakub Blaszczykowski, Mario Gotze, dan Marco Reus di belakang ujung tombak Robert Lewandowski.
Sementara Jose Mourinho di kubu Real Madrid menepikan Angel di Maria ke bangku cadangan dan memainkan Luka Modric dalam starting line-up.
Pertarungan dua tim pengusung gaya serangan balik ini berlangsung dengan ritme cepat sejak sepak mula. Tuan rumah segera menebar bahaya lewat tembakan Reus setelah melewati sergapan beberapa pemain bertahan Madrid.
Upaya sang bintang muda bisa ditepis kiper Diego Lopez, dan Los Merengues cukup beruntung posisi Lewandowksi kurang bagus untuk menjangkau bola rebound.
Meski begitu, hanya sesaat kemudian Lewandowski sanggup menggetarkan jala El Real sekaligus membawa Die Borussen memimpin cepat di menit kedelapan. Striker Polandia itu mengungguli Pepe untuk menyambut umpan silang Gotze dengan tembakan voli.
Sempat kesulitan mengkreasikan peluang bersih, Madrid mengancam melalui eksekusi tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang masih mampu dihadang Roman Weidenfeller di bawah mistar Dortmund.
Si Putih pelan-pelan mendominasi penguasaan bola, tapi tetap kerap kelabakan saat para pemain Si Kuning-Hitam melakukan transisi kilat dari bertahan ke menyerang. Menit ke-32, Blaszczykowski berlari menusuk ke kotak penalti, tapi percobaan umpannya kepada Lewandowski bisa diblok.
Lima menit jelang turun minum, kubu tuan rumah meminta penalti setelah Reus tampak dijatuhkan Raphael Varane di area terlarang, tapi itu bukan pelanggaran di mata wasit Bjorn Kuipers asal Belanda.
Memanfaatkan lemahnya konsentrasi punggawa Die Borussen menyusul insiden tersebut, Madrid langsung melancarkan serangan cepat yang berujung gol penyama kedudukan. Gonzalo Higuain melenggang bebas di wilayah Dortmund usai mencuri bola dari Mats Hummels sebelum mengirim umpan yang disontek Ronaldo.
Kedudukan imbang 1-1 menandai berakhirnya paruh pertama.
Babak Kedua
Di babak kedua, Dortmund kembali mencetak keunggulan cepat. Sundulan Kuba, panggilan Blaszczykowksi, diteruskan Reus dengan operan mendatar kepada Lewandowski, yang mengontrol bola dengan baik sebelum memperdaya Lopez untuk kali kedua (50').
Para pemain Madrid memprotes gol ini karena menilai Lewandowski terjebak off-side, tapi tayangan ulang memperlihatkan sang striker dalam posisi sah.
Lewandowski benar-benar menjadi mimpi buruk Madrid dalam laga ini. Hanya lima menit berselang, penyerang 24 tahun itu melengkapi hat-trick sekaligus menambah skor 3-1 buat Dortmund.
Kontrol bola prima kembali diperlihatkan Lewandowski untuk mengelabui Pepe setelah menerima umpan silang rendah Marcel Schmelzer dan melesatkan tembakan kencang ke pojok atas gawang.
Kurang dari sepuluh menit kemudian, tuan rumah hampir memperlebar keunggulan Dortmund. Beruntung buat Madrid, Lopez dapat menepis sepakan akurat Ilkay Gundogan usai mengelabui dua pemain Madrid di depan kotak penalti.
Gol keempat tuan rumah akhirnya tak terelakkan lagi di menit ke-67, dan pencetaknya kembali Robert Lewandowski! Wasit Kuipers menghukum Madrid dengan tendangan penalti setelah Xabi Alonso melanggar Reus dalam kotak. Lewandowski menunaikan tugasnya dengan sempurna sebagai eksekutor.
Ketinggalan 3-1, Mourinho langsung melakukan pergantian ganda dengan mengganti Modric dan Higuain dengan Di Maria dan Karim Benzema, tapi Madrid tetap kesulitan bangkit untuk memperbaiki situasi, sementara Dortmund tak berhenti menebar ancaman.
Menit ke-77, Lewandowski nyaris menimbulkan malapetaka lagi buat Merengues. Tendangan kerasnya dari luar area penalti melengkung ke sudut atas gawang, namun kali ini Lopez sigap menepis bola.
Sepuluh menit sebelum bubaran, Mourinho memainkan dadu terakhirnya dengan menyuntikkan Kaka dan menarik keluar Alonso, namun hasilnya tetap nihil.
Skor bertahan sampai Kuipers menutup laga, dan raksasa ibu kota Spanyol mesti mengejar ketertinggalan agregat 4-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu jika tak ingin impian La Decima kembali buyar.
Ikuti jalannya pertandingan leg pertama semi-final Liga Champions antara Borussia Dortmund dan Real Madrid secara LIVE di GOAL.com Indonesia.
Susunan Pemain:
Dortmund (4-2-3-1): Roman Weidenfeller: Lukasz Piszcek, Mats Hummels, Neven Subotic, Marcel Schmelzer; Ilkay Gundogan, Sven Bender, Jakub Blaszczykowski, Mario Götze, Marco Reus; Robert Lewandowski
Cadangan: Mitchell Langerak; Felipe Santana, Sebastian Kehl, Moritz Leitner, Nuri Sahin, Kevin Grosskreutz, Julian Schieber
Madrid (4-2-3-1): Diego López, Sergio Ramos, Pepe, Raphael Varane, Fabio Coentrao; Xabi Alonso, Sami Khedira; Mesut Ozil, Luka Modric, Cristiano Ronaldo; Gonzalo Higuaín
Cadangan: Iker Casillas; Raul Albiol, Nacho, Kaka, Jose Callejon, Angel di Maria, Karim Benzema
goal.com | Copyright (2013) Kebondanas share. All rights reserved.
0 comments