IRONI dan SENANDUNG RINDUKU


Ironi



Tak ada alasan berkata hujan,
Hanya karna langit bermuram paras hari ini.
Tak cukup tangguh wahai serdadu karang,
Tanpa di hempas ombak,
Pada dadanya membusung.

Jika percaya malam,Kaulah malam nya,
Jika percaya bulan,
Maka hanya bulanlah aku bersandar.

aku hanya titik yang terbuak dari pekatnya lumpur,
tak cukup berhargakah aku?
Sedang di genggam rahangku,
Bergelora api yang menari riang.


Jambi,20,januari,2012

----------------------------


Senandungku,senandung rindu




Ada padanya aku berlabuh
Membalut kisah di hampar mentari
Sedang dalam mendungya
Gumpal daraku meneriakan namamu

Dalam tertidur
Dalam menunggu
Aku hanya bertemankan ramahnya dedaunan
Basah oleh embunnya


Jambi,28,januari,2012


0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Evo Sastra
Designed by Evo Sastra
..
Back to top