angin mengekas dingin
debu-debu saling adu
gelap tanpa lilin
kelu terus menghantu
tanpa serakan kaki berjalan
tanpa dengungan musik jalanan
kian hitam langit tak berawan
tertutup debu milyar butiran
mataku terus berkaca,
sebelum kemudian bertanya,
...siapa aku sebenarnya?
Mieft Aenzeish, memory 12 12 2012
0 comments