Penantian - puisi Fink RisQi
Dalam diam bayang mu aku tertawan
Menjinakkan rasa lalu lalang yang terabaikan
Hanya gelap dan penat yang ku dapat
Menunggu waktu yang tak kunjung sepakat
Aku ingin menghilang
Tapi bayang mu kian menari jalang
Sudah tau api masih saja berteriak lantang
Ah...
Aku bosan melajang
-------------
yang di atas adalah puisi kiriman dari sahabatku, namanya Fink, dan di bawah ini saya tulis puisi mini untuk melengkapi, karena menurut saya antara menanti dan melupakan adalah saling berkaitan (bertolak-belakang) dan, oh, mungkin juga ini seperti curhatan. :)
Lupakan - Mieft Aenzeish
setiap kali benak merangkak ke bayangmu
hati menariknya dan mendudukkannya ke sebuah bangku
lalu hati mengingatkan tentang rasa yang seharusnya di lupakan
dan menyarankan agar tetap berjalan pada lajur kenyataan
#MOVE ON - 26 3 2013
0 comments