WASHINGTON – CIA sedang mempertimbangkan rencana memperluas serangan pesawat tak berawak pembunuh ke Suriah, ujar pejabat AS seperti dilaporkan Press TV hari ini (16/3/2013).
Para pejabat AS mengatakan Pusat “Kontra-terorisme” yang menjalankan operasi drone AS di Pakistan dan Yaman, baru-baru ini menugaskan beberapa agen mereka untuk mengumpulkan data intelijen mengenai situasi di Suriah, lapor Los Angeles Times pada Jum’at (15/3).
Para petugas yang berbasis di markas CIA di Langley telah membentuk unit dengan agen intelijen AS di Irak untuk memeriksa ancaman terhadap kepentingan AS seperti klaim mereka.
Unit ini bekerjasama dengan Saudi, Yordania dan badan intelijen lainnya di wilayah tersebut.
CIA dan Gedung Putih telah menolak untuk mengomentari masalah ini.
Menurut Biro Jurnalisme Investigasi yang berbasis di London, antara 2.627 dan 3.457 orang telah tewas oleh drone AS di Pakistan sejak tahun 2004.
Beberapa mantan pejabat CIA menyatakan keraguan tentang rencana baru Washington, mereka mengatakan tidak ada bukti ancaman eksistensi substansial terhadap kepentingan AS di Suriah.
(haninmazaya/arrahmah.com)
0 comments