**ELY...ELY...LAMA SABACHTANI** ( TUHAN,MENGAPA ENGKAU TINGGALKAN AKU )
**MENGELUHLAH PADA TUHAN**
Aku mengeluh,engkau mengeluh
Aku menangis,engkaupun menangis hingga jenuh
Ketika harapan dan impian tak kunjung berlabuh
Ketika jiwa tertekan hingga rapuh
Maka manusiapun selalu hidup dalam keluh
Begitupun dahulu para Nabi dan Rasul
Tak terhindar dari tangis dan keluh yang menggemuruh
Namun tangis dan keluhnya tertuju pada Yang Maha Ampuh
Ingatlah ketika Musa dan pengikutnya terlunta lunta
Terancam binasa oleh kekuatan Fir'aun dan bala tentaranya
Dan juga Isa anak Maria
Tak luput dari ratapan tangis memohon pertolongan-Nya...
Ketika dirinya terancam penyiksaan dan pembuhunan oleh Yahudi penguasa
Tangisan mereka terabadikan dalam bahasa Ibrani :
**ELY...ELY...LAMA SABACHTANI**
( TUHAN,....TUHAN.....MENGAPA ENGKAU TINGGALKAN AKU )
Begitu juga Nabi Muhammad SAW pernah leleh teteskan air mata
Menghadapi tekanan dan ancaman pembunuhan oleh kaum Quraisy yang jahiliyah dan angkara murka
Hingga Nabi pun tumpahkan keluh dan tangisnya kepada Sang Kekasihnya
Terabadikan dan Ku guratkan Elegy nya dalam bahasa Quraisy yang penuh asa :
يا ربي....يا ربي
لماذا تركتني
"ROBBY...ROBBY...LIMADA TAROKTANI"
Tuhan....Tuhan...mengapa Engkau tinggalkan aku...
Hingga Tuhanpun luluh tak hendak berlama lama
Memberikan penenang dan penenteram baginya
Yang terabadikan dalam message-Nya,
Dan turunlah ayat-Nya,:
"Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu".
(Adh Dhuhaa:3)
Maka,tumpahkan saja tangis keluh kita kepada-Nya,
Mudah2an damai bersama kita
Salam leleh tetes airmata dikesunyian jiwa.
Kelana Delapan Penjuru Angin,
Lembah Kelapa Gading,15 Pebruari 2013
0 comments