بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Salam sejahtera sahabat alam semestaku,
Satu perkara rahasia fantastic yg sepertinya pada malam hari ini mesti aku hadirkan untuk menjadikan renungan bagi kita semua.
Pernah melihat bayangan disuatu tempat atau dimana saja berada,namun kemudian kadang dalam sekejap bayangan itu lenyap?
Atau pernahkan engkau berdiri membelakangi sinar mentari,kemudian sorotan sinarnya menghasilkan bayangan gelap sosok kita sendiri rebah diatas bumi?
Dan ketika mentari tertutup oleh arakan mega mendung hitam dilangit,maka dalam sekejap sosok bayangan kitapun lenyap.
Kemana perginya bayangan kita itu?
Satu lagi,
Cobalah tengok dan perhatikan bentuk fisikmu,tubuhmu,perforeman mu
Jika kesulitan untuk melakukan itu,cobalah sejenak engkau berdiri didepan cermin dan patut mematutlah dirimu dihadapan benda datar berkaca tersebut.
Dan cliiing…!!!
Dalam sekejap kita akan menyaksikan (nyata2 melihat / ainul yakin dg mata kepala sendiri)bahwa diri kita dan atau benda2 yg berada dihadapannya akan muncul dikaca itu persis sama dg bentuk aslinya.dan seolah kita menjadi dua orang.
Wajah yang tampan,cantik,molek persis sama,dan cermin tak pernah berbohong.
Enampuluh tahun kemudian ketika kita menghadap kearah cermin tersebut kembali,maka sang cermin akan menceritakan tentang sosok kita yang berbeda….
Selama ini kita mengira,bahwa kita manusia yang hadir dengan bentuk jasad /fisik yg dlm bentuk sekarang ini adalah bentuk materi dan kehidupan yang nyata/real.
Kelihatan dan berwujud dalam bentuk tubuh,jasad,dg berbagai rupa dan pesona.
Demikian juga benda2 alam semesta,matahari,bintang dan rembulan yg bertebaran diplanet raya ini begitu nyata dlm wujud dan geriapnya…
Bisa dijangkau,diraba dan dirasakan..
Namun ternyata sahabat,bahwa :
“SESUNGGUHNYA KITA DISISI-NYA,
(MANUSIA DAN KEHIDUPAN DUNIA INI SAAT INI),HANYALAH BENDA BAYANGAN YANG TIDAK NYATA”
Ternyata kita (manusia) dan segala bentuk kehidupan dg berwujud dlm bentuk materi dialam dunia ini sesungguhnya hanyalah merupakan bentuk bayangan maya saja.
Maka hakekatnya kita semua dan benda2 alam semesta didunia ini hanyalah merupakan bayangan didalam cermin raksasa-Nya yg penuh misteri,
Sebuah cermin maha raksasa yg dipasang oleh-Nya dibentangan alam kesempurnaan-Nya (AL-MIRAH AL-HAJIB)
(Bentangan cermin hijab,yg membatasi alam kesempurnaannya(akherat),dg alam kehidupan yg menghampar di cakrawala kehidupan dunia fana yg memukau,indah,fisikel,dan betapa dibalik bentangan cermin hijab maya-Nya itu,sesungguhnya manusia dg secara diam2 atau terang2an masih banyak yg memuja “CITRA”-Nya saja.
BEDA CERMIN DUNIA:
Jika kita berkaca didepan cermin,maka bayangan kita hadir dlm bentuk “Fixed Virtual Shadows” atau bayangan yg mengikuti benda aslinya.
Jika kita tersenyum didepan cermin,maka bayangan kita juga tersenyum sama,kita bergerak kemanapun maka bayangan kita jg akan bergerak sesuai dg gerakan kita…
BEDA CERMIN AKHERAT DISISI-NYA :
Maka kehidupan manusia dan materi yg ada didunia fana ini bagi Alloh Ta’ala adalah sebuah bayangan didalam cermin raksasa yg diberi “Ruh”, dan yg dikendalikan,sehingga bayangan itu menjadi hidup dg segala kuasa-Nya,dan tunduk dg segala garis2 ketentuan hukum2-Nya,…
Lantas,yang nyata yang real yang bagaimana…? Yang seperti apa…?
Maka,sesungguhnya benda/materi yang nyata dan real justru ada pada keberadaan Alloh Ta’ala,Rabb,Tuhan seluruh alam.
Ada dimana?
Ya ada didalam alam real keberadaan-Nya disisi-Nya,yakni dialam akherat.
(alam akherat itu bukan belum ada atau nanti,tetapi alam akherat itu sudah ada sejak zaman dahulu kala sejak zaman yg tak dpt disebut2,yg tidak ada awalnya dan tidak ada akhirnya,sedangkan alam akherat utk manusia barulah terjadi atau akan dimasuki nanti setelah melalui gerbang kematian).
Maka ketika kita mati dan dunia ini kiamat,maka selayak Dia menggulung cermin kehidupan-Nya dan diganti kedalam alam real/nyata-Nya…yakni kita memasuki alam dimensi baru alam yg sungguh senyata nyatanya kehidupan yakni alam akherat yg nyata yang Abadan abada...
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”.
(Al 'Ankabuut:64)
(Al Hadiid:20)
(Al An'aam:32)
Maka sesungguhnya jasad/fisik manusia yg nyata dan real adalah bukan dagingnya,bukan bajunya,bukan anggota badannya,tetapi yg dikatakan fisik/jasad yg real adalah “Ruh”nya…Ruh yg ada dlm diri kita.
Dan benda2 alam semesta yg ada sekarang didunia ini hanyalah merupakan bayangan atau citra dari keberadaan zat/sifat-Nya yg memancar dari Asma’-Af’al dan Shifat-Nya….
Bayangan kita dan kehidupan dunia fana ini ada dan terjadi krn tersoroti oleh cahaya-Nya…
Maka,jika Dia sudah enggan menyoroti kita,tentulah bayangan kita takkan pernah ada atau lenyap menghilang.Bagai sebuah tangan tersoroti cahaya maka akan membentuk sebuah bayangan didinding,namun jika cahaya itu kita matikan,maka bayangan tangan kita seketika lenyap dari dinding….
Itulah mengapa berulang-ulang Tuhan berkata kpd kita bhw kita dan kehidupan dunia ini hanyalah sementara/fana,akan lenyap dan yg kekal (Fisik real) hanya apa yg ada disisi Alloh Ta’ala (Kehidupan Akherat)
“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
(An Nahl:96)
(Al A´laa:17)
Maka,ketika kita mati,jasad/fisik kita lenyap kembali menjadi unsur tanah sebagaimana bahan kita yg terbuat dan berasal dari tanah,maka yg exis hanya “Ruh” kita,ia tidak pernah mati.dan kemudian Ruh kita itulah benda yg real/nyata yg kembali kea lam-Nya yg nyata.
Itulah mengapa ketika kita disiksa dineraka,maka tubuh daging kita yg hancur lebur,meleleh itu akan kembali pulih lagi,krn tubuh daging kita hanyalah bentuk bayangan maya yg disatukan kembali dg ruh kita,sehingga kita dapat merasakan sakitnya.
Sedangkan bagi yg di Syorga,maka bentuk jasad tubuh kita yg berasal dari bentuk jasad bayangan maya yg diwujudkan ,atau yg dinyata kan,disatukan utuh kembali bersama ruh,dg sebenar-benar bentuk jasad fisik yg nyata/real…yg tidak mengalami rapuh,tua,renta,rusak…yg ada hanya keabadian…
“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang NYATA”.
(Al Jaatsiyah:30)
“penuh cinta lagi sebaya umurnya”.
(Al Waaqi'ah:37)
(Maryam:62)
(Al Furqaan:76)
Begitu juga sahabat,
Berulang ulang kali Tuhan kasih tahu kepada kita bhw, mengapa kita saat hidup dikehidupan dunia ini tak dapat melihat bentuk Tuhan,karena tidak akan mungkin bayangan melihat tuannya…atau tidak mungkin sebuah bayangan akan melihat benda2 aslinya…krn beda dimensi ruang dan waktu…dan tidak mungkin sebuah bayangan akan berbicara pada yg bercermin,tetapi yg bercerminlah yg bisa berbicara pd bayangan itu sendiri…
Maka,karena keberadaan Tuhan itu bukan sesuatu bayangan tetapi nyata.krn kita tidak dpt menjangkau-Nya krn kita ada dlm kehidupan maya-Nya sedang Dia dlm dimensi alam yg sempurna(kita menamainya “Ghaib”)
“Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang NYATA, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang”.
(As Sajdah:6)
Begitulah mengapa semua ajaran agama menekankan/mengajarkan untuk mempercayai dan meyakini adanya Tuhan,dan diperintahkan untuk menyembah hanya kepada Tuhan Yang Esa saja.dan kita ditekankan untuk mempercayai alam Ghaib-Nya (alam yg sebenarnya nyata)
Kita adalah anak keturunan dari species manusia yang telah “TERPUTUS SAMBUNG INGATAN” akan rupa Tuhan.Sedangkan sesungguhnya penghulu moyang kita dahulu kala telah pernah bertemu,hidup bersama disis-Nya,berbincang dan merengek menangis dihadapan Tuhan,yakni Adam AS dan Ibunda Dewi Hawa,pasca tercipta dan berdiam disinggasana-Nya dalam beberapa kurun waktu yang tak lama.
Hingga karena saking frustasinya dalam manusia mengingat-ingat bentuk dan rupa Tuhan,maka dibuatlah rekayasa menurut persangkaan dan angan2 bayang pikir benak manusia,maka jadilah bentuk dan rupa Tuhan hadir dan menjelma dalam berbagai versi/keyakinan masing-masing.
Ada yang diasosiasikan dalam bentuk ukiran dari kayu,batu dan benda benda jasadi lainnya.
Ada yang menjadikan sasaran benda2 alam semesta seperti Matahari,Api sebagai Tuhan.
Bahkan ada yang meyakini bahwa Tuhan itu adalah manusia dan alam semesta itu sendiri karena terjebak dengan pemaknaan dalil yang mengatakan bahwa Ruh/zat Tuhan telah menyatu dengan manusia dan alam semesta…
Apakah betul demikian realitasnya para sahabat-sahabat yang budiman?
Maka,sobat
Jika masih ada yang berdiri,menunduk dan menengadah (Menyembah) dengan bentuk dan menggambar sosok-Nya,dalam bentuk apapun,maka silahkan saja,itu merupakan pilihan manusia.
Tetapi kini aku telah tinggalkan,itu masalaluku dan kini aku sudah tak peduli dengan gambar Tuhan,tetapi kini aku peduli dan ku cari sendiri sosok bayangan dan gambarku sendiri…
Karena ternyata aku masih tak habis pikir dengan bayanganku sendiri,dahulu aku bercermin aku masih bayi,kecil,anak2…
Kemudia beberapa puluh tahun aku bercermin lagi sosokku telah berubaha lagi,…menjadi dewasa,kemudian beberapa puluh tahun lagi wajahku ku lihat dalam bayang cermin sudah berubah menjadi keriput,tua,renta dan lemah…
Dan ketika tetangga,keluarga mengusung keranda mayatku,maka sejak saat itu aku sudah tidak dapat lagi berkaca dalam cermin,…
Bentuk ,rupa,dan jasadku lenyap…tiada…musnah...hilang...berakhir....
Karena saat kehidupanku waktu didunia ini hanyalah merupakan BAYANGAN MAYA…
Salam Bayangan Maya-Nya....
Abdullah,
Rawa Teratai,3 Maret 2013
0 comments