AKU HANYA ANGIN
Bunga itu, aku tak tahu namanya
Namun semerbak aromanya tak bisa kulupa
Begitu pun dengan bentuknya
Lain dengan yang ada
Bunga itu, sihir cinta
Setiap kali ingatan terhadapnya
Aku terpesona
Merah muda jantungnya
Bunga itu, langgam asmara
Jika pun penyair merayunya
Ia setia pada syair biasa
Pada jantung setia
Apalagi aku, yang bukan
Siapa atau siapa selain edan
Bukan juga penyair-penyairan
Terlebih penyair sungguhan
Aku hanya angin
Yang kau benci ketika musim dingin
Dan pada sudut tembok kumuh
Biasa aku menggemuruh
Mieft Aenzeish 09 03 2013
0 comments