The Uncensored Confession of a Love Child 19

The Uncensored Confession of a Love Child 19

“Boleh minta satu hal” kataku memohon, saat kita makan siang, ini makan siang pertamaku dengan kedua orangtuaku. Mereka memandangku dan meng... Read more »
The Uncensored Confession of a Love Child 18

The Uncensored Confession of a Love Child 18

Sadday. . . . . Moanday. . . . . . Tearsday. . . . . . Wasteday. . . . . Thirstday. . . . . Frightday. . . . .   Shatterday. . . . . ... Read more »
The Uncensored Confession of a Love Child 17

The Uncensored Confession of a Love Child 17

Semuanya tak jauh lebih baik sekarang, walau aku benci bayangan Lea yang menangis terus-menerus menjadi hantu penasaran dalam otakku, aku me... Read more »
The Uncensored Confession of a Love Child 16

The Uncensored Confession of a Love Child 16

Kabar baiknya pertunangan Mamaku diperpanjang sementara pernikahannya ditunda, kabar buruknya oma Dyah tengah sekarat akibat nguping berita ... Read more »
The Uncensored Confession of a Love Child 15

The Uncensored Confession of a Love Child 15

“Seseorang mengirimkan kado, aku tau ini bukan ulang tahunmu, kan?” kata papa malas sambil menganti channel TV dengan bosan, tidak ada acara... Read more »
 
© 2011 Evo Sastra
Designed by Evo Sastra
..
Back to top