Menyayangi Seperti Matahari, Mencintai Seperti Pelangi


Pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab, “cinta sama sayang itu sama apa beda? terlalu tipis untuk mengetahui bedanya, terlalu rumit untuk menjelaskannya, karena kadang…baik sayang maupun cinta tak hanya cukup dijelaskan lewat sebuah kata sederhana. Sebuah kisah mungkin bisa membuat kita memahaminya.

OOOoo
Menyayangi Seperti Matahari

Sebutlah aku Matahari, memiliki kekasih bernama Putri, aku menyayanginya, sungguh. Dia gadis yang baik, manis, dan membuatku selalu ingin melindunginya, walaupun kini Putri tengah terbaring lemah tak berdaya karena Leukemia yang di deritanya, aku tak terlalu suka menceritakan tentang derita, tapi bagaimanapun juga apapun yang dirasakan Putri seolah terasa juga didiriku.
Aku seperti merasakan bagaimana sakitnya, ketakutannya menghadapi kematian, hingga kebosanaan serta keputusasaannya, tapi harus kuakui segalanya memang tak mudah, kadang kala ingin menyerah untuk berhenti mendampinginya,tapi ternyata tak bisa, hati tak mengizinkannya, jadi aku selalu berada di sini untuk menjaga, melindunginya, membuatnya bahagia, tak peduli bagaimanapun caranya aku hanya ingin Putri tau bahwa aku selalu ada untuk menyayanginya.
OOOoo
Mencintai Seperti Pelangi
Kata mereka aku mencintai orang yang salah, tapi entahlah! Apakah ada orang yang jatuh cinta pada orang yang seharusnya? Lihatlah Romeo yang jatuh cinta pada Juliet, mereka berakhir tragis. Aku tak merencanakan untuk jatuh cinta pada Putra, lihatlah kita begitu jauh berbeda, Putra, seperti para cowok pada umumnya, merekalebih suka terbebas, lepas, tanpa kekangan, tanpa banyak aturan! Putra adalah Putrawalau ada yang bilang jangan pernah mencintai seorang lelaki karena lelaki hanya perlu dimengerti, agar wanita tak perlu menderita karena sakit hati! tapi aku tak peduli!
Aku mencintainya hingga aku seperti terserang AMOR DELIRIA NERVOSA akut, mengutip nama penyakit yang disebabkan cinta menurut Lauren Oliver dalam Delirium yang membuatku mengalami banyak hal; sulit konsentrasi, berkurang kesadaran mental, kehilangan kemampuan berlogika dan bernalar, fase euforia hingga pikiran dan tindakan yang obsesif. Aku tak peduli karena mencintainya membuatku bahagia, walau kadang ada derita dan air mata, tapi itu semua hanya ujian dan cobaan untuk mengetahui seberapa kuatnya sebuah cinta, seberapa tulusnya, semampu apa dia bertahan. Aku percaya, cinta itu memiliki kekuatan magis, mengubah tangis menjadi senyuman manis
ooooo
Dan inilah kesimpulanku:

Menyayangi itu seperti perpaduan antara kasih dan keinginan untuk melindungi, seperti matahari yang mengasihi Bumi; memberi cahaya, memberi kehidupan, seperti matahari yang melindungi Bumi; dengan kehangatan, kadang juga menghilang saat malam, membiarkan Bumi nyaman dengan temaram Bulan, kasih yang tak egois, penuh pengertian dan perlindungan
Mencintai itu seperti Pelangi, penuh warna indah, banyak cerita; suka, duka, tawa bahagia, tangis haru penuh air mata, kecewa, pengorbanan, penantian, harapan akan masa depan. Mencintai itu seperti Pelangi, akan tetap indah bahkan setelah badai datang menerjang.
Sayang adalah bagian dari cinta dan cinta adalah cakupan semua rasa.
WITH LOVE
OOO CitraOOO
Gambar: Enakei


0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Evo Sastra
Designed by Evo Sastra
..
Back to top